RADAR SULTIM – Banjir bandang kembali menerjang pemukiman warga di Desa Tuntung Kecamatan Bunta, Rabu sore 3 Agustus 2022, sekira pukul 17.10 WITA.
Banjir yang datang dari arah pegunungan, lokasi penambangan nikel milik PT KFM, menggenangi rumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Beberapa perabotan warga terendam, jalan transsulawesi di Desa itupun tak luput dari terjangan banjir bandang.
Sebelumnya, banjir juga menerjang wilayah tersebut beberapa hari yang lalu.
Selain akibat curah hujan yang tinggi, kerapnya Desa Tuntung mengalami banjir bandang belakangan ditenggarai akibat aktifitas penambangan nikel oleh PT Koninis Fajar Mineral (PT KFM).
Dalam aktifitasnya, PT KFM diduga merusak lingkungan sekitar dan tak mematuhi amdal untuk ijin tambang yang dikeluarkan.
Bupati Banggai Ir H Amirudin yang sempat turun meninjau langsung banjir di wilayah Kecamatan Bunta, naik pitam terhadap perusahaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum didapatkan informasi terkini apakah banjir bandang di Tuntung Bunta telah surut, atau malah semakin meningkat.