Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Bupati Banggai Ingatkan Integrated Farming Tidak Gratis

0
×

Bupati Banggai Ingatkan Integrated Farming Tidak Gratis

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai ingatkan bantuan Kementerian Pertanian melalui program integrated farming, bukanlah bantuan gratis.

RADAR SULTIM – Bupati Banggai mengingatkan bahwa bantuan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, yakni program integrated farming, bukanlah bantuan gratis.

Hal itu dikatakan Ir H Amirudin, saat meninjau langsung lokasi integrated farming yang terletak di Desa Bumi Beringin, Luwuk Utara, Selasa 25 Januari 2022.

iklan : warmindo

Dikutip dari rilis Kominfo Banggai, dalam peninjauan lokasi program integrated farming di Desa Bumi Beringin, Bupati Amirudin juga emberikan arahan pada para petani dan peternak yang hadir.

Terkait esensi dan substansi dari program integrated farming itu sendiri.

Disebutkan Bupati, Kementerian Pertanianakan membiayai segala bentuk aktivitas yang dijalankan secara terpadu di lokasi integrated farming.

Baik pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, hingga pembangunan pabrik pupuk kompos.

“Perlu diingat bahwa bantuan yang diberikan tidak gratis.

“Karena setelah dua tahun produksi, bapak dan ibu akan dibebani cicilan untuk mengembalikan bantuan yang diberikan sebelumnya,” kata Bupati Banggai.

Program Integrated Farming diberikan itu, lanjut Bupati Amirudin, bertujuan merangsang peningkatan ekonomi masyarakat.

Karena nantinya, bantuan yang diberikan pemerintah pusat berguna dalam menunjang produktivitas, efisiensi dan peningkatan kualitas hasil panen.

Olehnya Bupati berharap, Desa Bumi Beringin yang menjadi salah satu kandidat lokasi program, bisa terpilih.

“Jika dibandingkan dengan video-video lokasi yang dikirimkan kementerian, saya rasa tempat ini jauh lebih baik.

“Banggai sendiri sudah dipilih untuk menerima program tersebut, jadi kami butuh lahan seluas 100 hingga 300 Hektare.

“Posisinya strategis, dan dekat dengan kota, yah seperti tempat ini (Desa Bumi Beringin),” jelas Bupati.

Di akhir Januari atau pertengahan Februari, kata Bupati Banggai, akan ada tim dari Kementerian Pertanian meninjau dan melakukan penilaian terhadap lokasi.

Setelah menyampaikan arahannya di depan warga Desa Bumi Beringin, Bupati dan pimpinan OPD terkait turun langsung ke lokasi.

Kemudian menyampaikan testimoni dan laporan progres persiapan program Integrated Farming, lewat video yang rencananya akan dikirimkan ke Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula, Wakil Ketua 1 DPRD Banggai, Batia Sisilia Hadjar, Kepala Kejari Banggai, Dr. Masnur, S.H, M.H, Kepala Bappeda dan Litbang.

Lalu Kadis PMPTSP, Kadis TPHP, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perikanan, Kadis Komunikasi dan Informatika, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Sumber Daya Alam.

Kemudian Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Banggai, Camat Luwuk Utara, dan Kepala Desa Bumi Beringin.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Banggai sebelumnya juga telah melakukan peninjauan lokasi rencana program Integrated Farming lainnya.

Yakni yang terletak di Desa Kayowa Kecamatan Batui, dan di Desa Lumpoknyo Kecamatan Luwuk Utara.

google news