RADAR SULTIM – Dua kelompok remaja di Luwuk Selatan saling tawuran di area lapak penjual jagung di KM 7, pada Minggu dinihari 9 Juli 2023.
Dua kelompok remaja tawuran itu berasal dari wilayah Maahas berhadapan dengan para remaja asal Tanjung Tuwis.
Merespon agar perselisihan tak meluas, Polisi segera turun tangan mendamaikan kedua kelompok remaja tersebut, Minggu siang, di kantor Lurah Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan.
Para remaja yang terlibat tawuran yang langsung dihadirkan bersama orang tua atau wali masing-masing, akhirnya berdamai.
Seperti dikutip dari rilis Humas Polres Banggai, bahwa Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk mendamaikan dua kelompok remaja yang terlibat kesalahpahaman.
Untuk itu, kepolisian memanggil kedua belah pihak.
Untuk bisa mendamaikan kedua kelompok itu, mereka membuat surat pernyataan tidak akan memperpanjang konflik, dan siap mendapatkan sanksi mengulangi hal serupa.
“Kami panggil kedua kelompok remaja yang diduga terlibat di Kantor Lurah Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan pada Minggu siang pukul 14.00 Wita,” kata Bhabinkamtibmas Aipda Abd Rahim Maura.
Menurut Bhabin, mayoritas pelaku yang terlibat ini masih berusia belia/muda, saat ini kedua belah pihak telah berdamai.
Mereka adalah GS (21), FA (21), MF (21), ZD (17), dan AM (20) merupakan remaja dari Kelurahan Maahas dan DS (22), TD (21), AN (15), WL (22), JE (20), FA (17), serta MN (16 yakni remaja Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan.
“Kami meminta peran orang tua, untuk lebih peka lagi terhadap pergaulan anaknya, apalagi di usia muda biasanya mereka labil dan mudah terpengaruh,” katanya.
Aipda Abd Rahim Maura kembali memaparkan terjadinya kesalahpahaman antar dua kelompok yang berujung penganiayaan tersebut, yakni pada Minggu dinihari pukul 00.30 WITA di lapak penjual jagung KM 7 depan Kantor Samsat Luwuk.
Adanya laporan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas bersama pemerintah setempat kemudian mengadakan pertemuan dengan menghadirkan pihak – pihak terkait.
“Hal ini untuk mencegah perseteruan yang lebih luas maupun cegah aksi balas dendam,” pungkasnya.