Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Dua Mayat Ditemukan dalam Sehari di Luwuk Banggai, Satu Gantung Diri Satu Hipertensi

136
×

Dua Mayat Ditemukan dalam Sehari di Luwuk Banggai, Satu Gantung Diri Satu Hipertensi

Sebarkan artikel ini
Penemuan mayat seorang pria di wilayah Kecamatan Bualemo, Jumat 14 Juli 2023. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Jumat 14 Juli 2023 kemarin bisa menjadi catatan sebagai Jumat Kelam di Luwuk Banggai.

Pasalnya, dalam sehari itu, dua mayat ditemukan di dua lokasi berbeda.

iklan : warmindo

Satu ditemukan di wilayah Kecamatan Kintom yang gantung diri karena ditinggal istri.

Satu ditemukan di Kecamatan Bualemo yang diduga terkena hipertensi.

Berikut dua kejadian penemuan mayat yang terjadi di Luwuk Banggai pada Jumat kemarin.

GANTUNG DIRI

Ditinggal istri dan anak, seorang pria usia 32 tahun ditemukan gantung diri di Kecamatan Kinton, Kabupaten Banggai, Jumat sore kemarin, 14 Juli 2023.

Korban yang diketahui berinisial TM, ditemukan pertama kali oleh ayahnya sendiri, dalam kondisi sudah tak lagi bernafas.

Dari keterangan resmi polisi, korban berinisial TM diduga tewas gantung diri di rumahnya menggunakan seutas tali.

“Korban ditemukan petama kali oleh ayahnya sekitar pukul 14.00 Wita,” ungkap Kapolsek Kintom AKP Laata.

Menurut keterangan ayahnya, korban ditemukan dengan posisi tergantung di dapur dan langsung meminta pertolongan warga sekitar.

“Melihat kejadian itu, warga kemudian langsung menghubungi Babinsa setempat,” jelasnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah orang tuanya menggunakan mobil.

Dari ketarangan warga, bahwa korban mempunyai masalah keluarga.

Istri korban turun dari rumah dengan membawa 3 orang anak tersebut kembali ke kampung halaman orang tuanya di Banggai Kepulauan, sekitar seminggu yang lalu.

“Di TKP anggota menemukan barang bukti bekas muntah dan sobekan pembungkus racun tikus, serta tali yang terikat di kayu atap rumah,” pungkas Laata.

HIPERTENSI

Di hari yang sama, pada pagi harinya, Polsek Bualemo dipimpin langsung Kapolsek Iptu Rud Dg Sumbung juga mendatangi TKP penemuan mayat di kebun Desa Binsil, Kecamatan Bualemo.

Sesosok mayat pria ditemukan, yang teridentifikasi merupakan Markus Paila (40), warga desa setempat, yang berprofesi sebagai petani.

Diterangkan Kapolsek, bermula ketika korban pada pukul 06.00 Wita selepas minum kopi berpamitan kepada kakaknya, Ruben Paila (54), untuk melihat jerat pancing yang dipasang di sungai.

Kemudian, saksi lainnya Mila Katamala (59), mendapati korban tergeletak di tanah pada jalan kantong produksi dalam kondisi telah meninggal dunia.

“Ibu Mila lalu memberitahukan hal tersebut kepada kakak korban yang tidak jauh dari lokasi,” sebut IPTU Rudi.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bualemo.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh warga bersama personel Polsek, ke rumah duka.

Sementara itu Kapolsek, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas Bualemo, korban meninggal dunia secara wajar.

“Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.

Tambahnya, pihak keluarga juga menerangkan bahwa korban memiliki riwayat sakit hipertensi (darah tinggi) dan sempat mendapatkan penanganan tim medis beberapa waktu lalu.

“Keluarga korban juga tidak keberatan dan menerima. Rencananya korban akan dikebumikan pada Sabtu (hari ini) pukul 16.00 Wita,” pungkas Kapolsek.

google news