RADAR SULTIM – Kota Luwuk masih terjadi inflasi yang cukup tinggi pada April 2023, bahkan menduduki posisi ke 7 secara Nasional.
Menurut Statistik Ahli Madya BPS Sulteng Henry Simanjuntak pergerakan harga dari tahun ke tahun di Luwuk Kabupaten Banggai, perlu disikapi secara cermat dan hati-hati.
Sebab, survei BPS Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukan inflasi tahun ke tahun (April 2022-April 2023) Luwuk berada di peringkat ke-7 dari 90 Kota yang menjadi objek perhitungan.
Bahkan, pergerakan inflasi tahun ke tahun di kota berjuluk Kota Berair itu, lebih cepat dibandingkan dengan Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulteng dan nasional yang hanya sebesar 4,33 persen.
Henry Simanjuntak memaparkan, inflasi bulan April 2023 di Luwuk sebesar 0,31 persen.
Lalu inflasi tahun kalender 1,89 persen, dan inflasi tahun ke tahun 5,63 persen.
Sementara untuk Kota Palu lebih rendah.
Inflasi April 2023 hanya sebesar 0,04 persen, lalu inflasi tahun kalender 1,04 persen, dan inflasi tahun ke tahun 3,52 persen.
Lebih rinci, kata Henry, inflasi di Luwuk pada April 2023 disumbang oleh bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen, beras (0,11 persen), rokok kretek filter (0,10 persen), daging ayam ras (0,07 persen), ikan lolosi (0,06 persen).
Sedangkan gabungan 2 kota itu, terjadi inflasi 0,09 persen, lalu inflasi tahun kalender 1,10 persen, dan inflasi tahun ke tahun 3,92 persen.
Henry mengungkapkan, secara nasional dari 90 Kota yang dihitung inflasi tahun ke tahun Kota Palu menduduki peringkat ke-80.
“Artinya inflasi 3,52 itu masih cukup kecil jika dibanding dengan kota-kota lain,” ungkap Henry saat konferensi pers via YouTube pada Selasa, 2 Mei 2023.
Untuk Kota Luwuk, BPS Sulteng meminta inflasi tahun ke tahun perlu diwaspadai para pemangku kepentingan.
“Sementara Luwuk kita harus hati-hati karena menempati peringkat ke-7 secara nasional untuk inflasi tahun ke tahunnya,” terangnya.
(Alisan)