RADAR SULTIM – Festival Media 2022 yang bakal diselenggarakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, disebutkan rawan dicatut pihak tak bertanggungjawab untuk dapatkan keuntungan pribadi.
Yakni dengan cara mengaku sebagai bagian dari kepanitian, kemudian meminta dana sumbangan ke sejumlah pihak.
Menghindari perbuatan pihak atau oknum-oknum tak bertanggungjawab tersebut, panitia resmi Festival Media kemudian mengumumkan kontak resmi yang dapat dihubungi.
Yakni melalui nomor kontak 08114538454 atas nama Muhammad Sharfin, selaku ketua panitia Festival Media 2022.
Hal itu seperti dikutip dari rilis tertulis yang disebarkan di whatsapp grup AMSI Sulteng.
Disebutkan, panitia Festival Media 2022 yang diselenggarakan tiga organisasi profesi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Pewwrta Foto Indonrsia (PFI) Kota Palu dan Asosiasi Media Siber Seluruh Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah meminta kepada seluruh pihak agar mewaspadai pencatutan nama dan penyelenggara untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
“Jangan mudah terkecoh bila ada yang mengatasnamakan diri sebagai bagian atau panitia.
“Bila ada, saya meminta untuk tidak melayani atau menghubungi panitia,” kata Ketua Panitia Festival Media 2022, Muhammad Sharfin, Senin tadi di Palu.
Menurut Muhammad Sharfin, hal ini penting kami sampaikan agar tiidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan pihak pemberi dukungan maupun panitia.
“Panitia memang mengajukan permohonan dukungan ke beberapa pihak dan dilengkapi nama-nama yang bertanggungjawab. Termasuk di daerah-daerah,” kata Sharfin.
Panitia, kata Sharfin, tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib bilamana ada laporan yang merugikan kepanitiaan Festival Media.
“Silakan hubungi kami di nomor ponsel 08114538454 atas nama Muhammad Sharfin (Ketua Panitia),” kata Sharfin.
Festival Media akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo, presenter kawakan televisi nasional kawakan dan beberapa narasumber lokal.
