RADAR SULTIM – Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang menguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, data terkini disebutkan telah menewaskan 56 orang.
Informasi itu diberikan Bupati Cianjur, Herman Suherman yang didapatkan dari BPBD dan sejumlah rumah sakit di Cianjur.
Dari 56 korban tewas gempa Cianjur, diinfokan juga bahwa 40 diantaranya merupakan anak-anak.
Selain itu, lebih dari 700 an orang yang mengalami luka dimana sekitar 70 persen luka parah, masih dalam perawatan medis.
Diketahui sebelumnya, gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo guncang Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022.
BMKG menyebutkan, gempa itu terjadi di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 6.84 lintang selatan dan 107.05 bujur timur.
Meski dipastikan tak menimbulkan tsunami, dampak gempa cukup merusak sejumlah fasilitas dan bangunan warga.
Adapun data sementara kerusakan yang didapatkan dari BPBD Cianjur, yakni :
7 Unit rumah rusak berat (pendataan)
1 Unit ponpes rusak berat
1 Unit RSUD Cianjur
3 Unit fasilitas pemerintahan rusak
3 Unit fasilitas pendidikan rusak
1 Unit sarana ibadah rusak
1 Unit toko rusak
1 Unit kafe rusak
Selain di Cianjur, dampak juga mengenai wilayah Kabupaten Bogor, dengan merusak 4 unit rumah warga (data sementara).
Gempa juga mengakibatkan longsoran di sejumlah ruas jalan di Cianjur, yang menganggu arus lalu lintas.
Pemda Cianjur mengatakan saat ini membutuhkan dokter tulang dan dokter bedah, akibat banyaknya korban yang harus segera ditangani.
