Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Rekomendasi Disperindag Dicueki?

0
×

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Rekomendasi Disperindag Dicueki?

Sebarkan artikel ini
Harga minyak goreng masih tinggi ditemukan di sejumlah pengecer di Luwuk Banggai.

RADAR SULTIM – Harga minyak goreng masih tinggi ditemukan di sejumlah toko-toko dan kios di wilayah Luwuk Banggai, hingga Kamis 3 Februari 2022.

Sejumlah toko dan kios atau pengecer di Luwuk Banggai, masih menjual di atas harga Rp 14 ribu per liter.

iklan : warmindo

Bervariatif, harga per liter untuk minyak goreng kemasan berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 24 ribu.

Harga minyak goreng masih tinggi di Luwuk Banggai itu, sebelumnya dikeluhkan banyak warga.

Bahwa meski pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah menekankan satu harga Rp 14 ribu per liter, tak demikian nyatanya.

Para pedagang masih menjual minyak gorengnya di atas harga eceran tertinggi.

Pedagang saat coba ditanyakan mengapa tetap menjual minyak goreng di atas ketentuan, memberi alasan.

Bahwa minyak goreng yang saat ini mereka jual, adalah stok yang telah ada sebelum aturan diterbitkan.

Sehingga bila menjual sesuai aturan harga saat ini, mereka tentu saja merugi.

“Kecuali minyak kami dibayarkan sama pemerintah untuk selisih harganya.

“Jual sesuai aturan, yang tanggung rugi siapa?” Sebut seorang pedagang.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai melalui Disperindag, telah keluarkan rekomendasi.

Agar seluruh distributor hingga pengecer (toko, swalayan, kios) di Luwuk Banggai, menjual harga minyak goreng sesuai aturan terbaru.

Disperindag Banggai bahkan telah mengundang 8 distributor minyak goreng di wilayah Luwuk Banggai.

Yang kemudian bersepakat menjual minyak goreng ke pengecer dengan modal Rp 13 ribu per liter.

Agar pengecer bisa menjual lagi ke masyarakat konsumen dengan harga Rp 14 ribu per liter.

google news