Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Hendak Diajak Sarapan, Pria di Uwedikan Ditemukan Gantung Diri

72
×

Hendak Diajak Sarapan, Pria di Uwedikan Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Polisi lakukan olah TKP kasus pria gantung diri di Desa Uwedikan. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Seorang pria ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri di Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Korban yang bernama Il (43) dan warga setempat, ditemukan pertama kali gantung diri oleh warga Uwedikan lainnya bernama Abdi (46), Senin pagi 3 Juli 2023, sekitar pukul 08.00 WITA.

iklan : warmindo

Berdasarkan keterangan resmi Polisi Selasa 4 Juli 2023, saksi yakni Abdi, pada pagi itu ke rumah korban dengan maksud mengajak sarapan.

Setibanya, saksi yang memanggil korban beberapa kali, tak kunjung menyahut.

Penasaran, saksi kemudian coba melihat ke dalam rumah korban dari celah jendela.

Saksi kaget, ketika melihat di dalam rumah, korban sudah dalam posisi tergantung di tengah rumah dengan seutas tali nilon berwarna biru di leher.

“Melihat hal tersebut, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga terdekat.

“Saksi juga langsung melaporkan kejadian ke aparat desa dan Bhabinkamtibmas,” terang Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy.

Mendapati laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan warga yang gantung diri, tim inafis Polres Banggai disebutkan langsung ke TKP guna melakukan pemeriksaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, tim tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Begitu pun keadaan rumah tidak terdapat tanda tindak pidana,” tegasnya.

Terkait motif korban melakukan aksinya, polisi saat ini dikatakan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Olah TKP sudah dilakukan, polisi sedang menyelidiki dan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga dan teman dekatnya,” jelas Kasat Reskrim.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum atau otopsi.

Jenasah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

google news