RADAR SULTIM – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dipimpin Sekda Suleman Lakoro, memboyong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) nya datang belajar di Kabupaten Banggai, Senin 5 Desember 2022.
Mempelajari kinerja TAPD Kabupaten Banggai yang sudah sangat baik, sejumlah pembahasan terkait pemerintahan pun diminta agar bisa dibagikan ke TAPD Gorontalo Utara.
Seperti terkait SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), kemudian tata cara pembahasan anggaran oleh TAPD dengan Tim Banggar DPRD, khususnya pada implementasi pokok-pokok pikiran DPRD dalam penganggaran APBD.
Lalu mengenai perencanaan dan penganggaran program-program strategis Kepala Daerah serta pemenuhan kewajiban mandatory spending pengalokasian anggaran pada bidang Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Daerah, serta sharing terhadap penyusunan RPD 2024 di tahun 2023.
Diterima baik oleh Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Kepala Bappeda Litbang Ramli Tongko, materi-materi yang ingin dipelajari Kabupaten Gorontalo Utara diberikan.
Kegiatan itu dilaksanakan di ruang Pahangkabotan Kantor Bappeda Litbang.
Sekda Gorontalo Utara Suleman Lakoro kemudian mengungkapkan alasan TAPD nya belajar ke Kabupaten Banggai.
Dengan membawa sejumlah tim yang berkaitan dengan pengganggaran, Suleman Lakoro menyatakan bahwa kedatangan ini untuk banyak belajar kepada Kabupaten-kabupaten tetangga yang sudah lebih maju.
“Umur kami masih belia. Baru lahir di tahun 2007,” kata Suleman Lakoro yang saat itu sambutan didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Gorontalo Utara, Husin Halidi.
Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah yang mekar pada tahun 2007 dengan 11 Kecamatan, 123 Desa dimana 78 desa berada di pesisir, dengan motto Gorontalo Utara CERIA (Cerdas, Empati, Ramah, Inovatif, Amanah).
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banggai Moh Ramli Tongko menyatakan bahwa Kabupaten Banggai merasa terhormat atas kunjungan ini.
Bila dilihat di surat terkait rencana Studi Tiru yang dikirimkan Bupati Gorontalo Utara, Kabupaten Banggai merasa luar biasa mendapat apresiasi tersebut.
“Kami menyakini, masih ada kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki bersama,” ujar Kaban Ramli Tongko, dikutip dari rilis Prokopim Banggai.
Untuk berdiskusi seputar dengan pelaksanaan Studi Tiru ini, hadir para Kepala Bidang di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banggai dan sejumlah Kepala Bidang di lingkungan Bappeda Litbang Kabupaten Banggai.
Beberapa paparan dilakukan, termasuk paparan Profil Kabupaten
Setelah beberapa paparan yang dilakukan oleh Bappeda Litbang dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan saling tukar cenderamata dan foto bersama.