RADAR SULTIM – Kondisi jalan sempit dalam wilayah Kota Luwuk yang dipadati kendaraan, termasuk dilalui truk kontainer, semakin timbulkan kekhawatiran warga.
Bahwa tidak mustahil dengan kondisi jalan sempit di Kota Luwuk saat ini, kecelakaan tragis di Balikpapan, pada Jumat 21 Januari 2022, juga dapat terjadi.
Kecelakaan Balikpapan diketahui terjadi setelah sebuah truk kontainer melaju kencang ke arah antrian kendaraan di simpang empat Muara Rapak.
Tabrakan beruntun tak dapat terhindar, ketika rem truk kontainer tidak berfungi baik di jalan dengan kondisi menurun.
Peristiwa ini menelan 4 korban jiwa, dan puluhan warga luka-luka.
Mengaitkan kondisi jalan dalam Kota Luwuk, warga menilai memang sudah tak seharusnya jalan umum yang sempit ikut dilalui kendaraan besar, seperti truk kontainer.
“Jalan dalam Kota itu sempit sekali. Kendaraan semakin banyak tiap harinya. Belum lagi ramai truk-truk besar juga ramai ikut melintas,” sebut Rusdin, warga Kota Luwuk, Minggu 23 Januari 2022.
“Saya khawatir bukan tidak mungkin kecelakaan di Balikpapan, bisa terjadi juga di Kota Luwuk,” tambah warga itu.
Warga Kota Luwuk lainnya juga berpendapat sama.
Zulmawati mengaku kerap bergidik, ketika tengah mengendarai motornya di jalan, berpapasan dengan truk-truk kontainer dengan ukuran besar.
“Jalan kan sempit di sini. Tapi banyak truk kontainer siang-siang lewat,” kata dia.
Seharusnya, menurut warga itu, pemerintah bisa segera memberikan solusi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat sempitnya jalan dalam Kota Luwuk.
“Kalau bisa, siang-siang jangan ada truk besar masuk dalam Kota. Jalan sempit, baru ramai kendaraan. Kan bahaya sekali,” tambah Zulmawati.
