RADAR SULTIM – Adanya aktifitas bongkar muat saat jam sibuk jadi penyebab lalu lintas dalam Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, kian semrawut dan timbulkan macet.
Belum lagi, para pengguna kendaraan tampaknya tak memedulikan kelancaran arus lalu lintas.
Mereka parkir kendaraan di badan jalan yang memicu kondisi Kota Luwuk semakin macet.
Kondisi ini terjadi mulai dari Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Jole.
Salah satu distributor acap kali menurunkan barang dari truk (bongkar muat) yang telah mengambil badan jalan.
Kemudian berlanjut di depan all swalayan di ruas jalan yang sama.
Para pemilik kendaraan sering kali memarkir kendaraan yang telah memakan di badan jalan.
Hal yang sama juga terlihat di Jalan Dr. Moh. Hatta, Kelurahan Maahas.
Terutama di depan ruko milik bank swasta dan perusahaan finance.
Di ruas jalan ini, pemilik kendaraan memarkir kendaraan di badan jalan.
Padahal, jalan nasional ini menjadi ruas yang dilewati kendaraan dari sejumlah wilayah seperti Toili.
Di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, para pengantar dan penjemput di SD Negeri 4 Luwuk dan SM Negeri 1 Luwuk kerap memarkir kendaraan di ruas jalan.
Lalu di SD Negeri Pembina Luwuk yang berada di Jalan DI Panjaitan juga kemacetan sering terjadi lantaran pengantar maupun penjemput memarkir kendaraan di badan jalan.
Meski begitu, di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Dr. Moh. Hatta, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan DI Panjaitan, tak tampak adanya petugas yang menertibkan kendaraan yang parkir serampangan di badan jalan.
(Alisan)