RADAR SULTIM – Massa mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Senin 8 Mei 2023.
Kedatangan mereka berunjuk rasa di instansi tersebut, menyuarakan tentang adanya ketidakberesan dalam pengelolaan pendidikan di daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo, bahkan dituding mahasiswa tak becus dalam memimpin instansi tersebut.
Dimana fokus pendidikan daerah, dikatakan saat ini lebih berorientasi pada kepentingan dan keuntungan golongan atau kelompok.
Termasuk anggaran pendidikan yang lebih condong penggunaannya pada hal-hal di luar kepentingan pendidikan itu sendiri.
Sementara permasalahan pendidikan di daerah, masih sangat banyak dan dinilai belum mampu dituntaskan pemerintah daerah melalui instansi berwenang itu.
Tak berhasil menemui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai di kantornya, karena tak berada di tempat, massa mahasiswa yang mulai mengepung kemudian membakar ban depan pintu masuk.
Meski pembakaran ban ini sempat dihalangi sejumlah aparat satpol PP yang berjaga, dan nyaris menimbulkan bentrokan antara kedua belah pihak.
Untungnya potensi bentrokan itu bisa segera teredam, dan massa mahasiswa kembali berunjuk rasa dengan cara berorasi menggelilingi kepulan asap ban bekas yang dibakar.
Dari orasi mahasiswa, beberapa tuntutan yang disampaikan di antaranya Dinas Pendidikan lebih memperhatikan penggunaan anggaran pendidikan.
Dimana salah satu contoh anggaran instansi itu sebesar Rp 2,1 miliar malah dihabiskan untuk makan minum, bukannya untuk perbaikan fasilitas dan kualitas pendidikan.
Begitu pula adanya tudingan sejumlah guru yang dimutasi secara tak prosedural oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, hanya karena persoalan politik.
Belum berhasil menemui langsung Kadis Pendidikan Syafrudin Hinelo, massa mahasiswa kemudian membubarkan diri namun berjanji akan kembali nantinya dengan jumlah yang lebih besar. Hingga tuntutan mereka dipenuhi.