RADAR SULTIM – Bupati Banggai Ir H Amirudin ternyata memiliki misi untuk mempercepat pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim).
Hal itu disampaikannya saat Musrembang RKPD 2023 dan rembuk stunting di Kecamatan Moilong, Selasa 22 Februari 2022.
Bahwa untuk mewujudkan misi itu, mempercepat mekarnya Provinsi Sultim, memekarkan sejumlah Kabupaten terlebih dulu akan dilakukan.
Misi Bupati Amirudin itu diklaim berdasarkan hasil pertemuannya dengan Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, beberapa waktu lalu.
Bahwa telah terjadi kesepahaman untuk segera mendorong terbentuknya Provinsi Sultim.
Di Kabupaten Banggai sendiri, kata Bupati Amirudin, ada 3 wacana Kabupaten yang akan dimekarkan.
Yakni Kabupaten Batui Toili, Kabupaten Bunta Bersaudara, dan Kabupaten Tompotika Raya.
“Pemerintah daerah akan memperluas dan mengekalasi pembangunan di dataran Toili.
“Dalam rangka mempercepat terjadinya pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim),” kata Bupati Amirudin, dikutip dari Kominfo Banggai.
“Oleh karena itu, usulan-usulan prioritas dari setiap kecamatan akan kami sikapi sebaik mungkin.
“Sehingga terjadi percepatan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Banggai,” sambung Bupati Amirudin.
Musrembang di Kecamatan Moilong sendiri merupakan musrembang bersama 3 Kecamatan.
Yakni Kecamatan Moilong, Toili, dan Toili Barat, atau yang biasa disebut dengan Dataran Toili.
Misi mewujudkan Sultim dengan salah satunya memekarkan Kabupaten Batui Toili, Bupati Amirudin kemudian menegaskan perhatiannya pada Dataran Toili.
“Dataran Toili akan menjadi perhatian khusus bagi kita dalam pelaksanaan pembangunan.
“Ada beberapa jembatan yang akan kita segerakan pengerjaannya.
“Perluasan pembangunan itu dilakukan dalam rangka mempercepat terjadinya pemekaran di daerah ini,” tutur Bupati Banggai.
Selain Bupati Banggai, hadir pula dalam musrembang RKPD 2023, Wabup H Furqanudin Masulili, unsurr pimpinan Forkopimda Banggai, Ketua DPRD Banggai.
Kemudian, para pimpinan OPD Banggai, unsur Forkopimcam Dataran Toili, Kepala-kepala Desa, BPD, serta unsur masyarakat lainnya.
