RADAR SULTIM – Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Sulawesi Tengah, dibuka di Luwuk Banggai, Jumat 2 Desember 2022.
Dilaksanakan di hotel Santika Luwuk, Musda ke IX ORARI Sulteng dibuka resmi Sekkab Banggai Abdullah Ali, wakili Bupati Banggai.
Dalam sambutannya, Abdullah Ali menyampaikan jika ORARI adalah organisasi yang memiliki potensi dalam bidang komunikasi, informasi dan merupakan media yang sangat berperan dalam mempengaruhi sosial, budaya, politik, ekonomi dan kemasyarakatan.
Olehnya itu, peran ORARI yang memiliki potensi sangat diharapkan mempunyai tanggungjawab sesuai perannya, sebagai media informasi bagi masyarakat, dengan tetap menjaga nilai-nilai moral budaya bangsa dan daerah.
“Harapan pemerintah, segala prestasi dan kemampuan yang telah dimiliki dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya, bahkan perlu ditingkatkan dalam menunjang program pembangunan daerah,” kata Sekkab.
Melalui Musda ORARI ke-IX ini, lanjut Abdullah Ali, diharapkan akan dapat dijadikan sebagai wahana untuk menelaah dan mengevaluasi berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini guna menunjang keberhasilan program.
“Olehnya itu, transformasi kepengurusan baru mutlak diperlukan,” tandasnya.
Diakhir sambutannya Abdullah Ali berharap, agar Musyawarah Daerah ini berjalan dengan baik dan lanacar.
Yang dilandasi oleh rasa kebersamaan, persaudaraan dan persatuan dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah mufakat.
Agar dalam musyawarah ini menghasilkan figur pemimpin yang mempunyai pengalaman di berbagai organisasi.
“Dan tidak kalah pentingnya figur ketua bersama segenap jajarannya harus satu hati, satu rasa, dan satu tindak dengan Pemerintah Daerah,” tutupnya.
Pemegangan palu pemukul yang yang dipegang secara kolektif dan pemukulan gong yang dikomandoi Sekkab Banggai kemudian menandai dimulainya Musda ORARI ke-IX Provinsi Sulawesi Tengah di Luwuk Banggai.
Turut hadir dalam pembukaan ini Wakil Ketua ORARI Pusat Ida Bagus Gede Arnawa, perwakilan Kajari Banggai, perwakilan Dandim 1308/LB, Kapolres Banggai, Ketua Orda Sulawesi Tengah Eky Simbar.
Kemudian, sekretaris Orda Sulawesi Tengah Herman Hero, Ketua Dewan Pengawas Penasehat Orda Sulteng Lutfi Lembah, beberapa pimpinan OPD, Pengurus RAPI Kabupaten Banggai dan para anggota ORARI lokal Banggai.