Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Oknum Brimob Tembak Warga hingga Tewas, Ini Keterangan Kapolda

0
×

Oknum Brimob Tembak Warga hingga Tewas, Ini Keterangan Kapolda

Sebarkan artikel ini
Kapolda Maluku telah menahan oknum Brimob tembak warga hingga tewas di Maluku, Sabtu 29 Januari 2022. (foto : Ilustrasi/Pixabay)

RADAR SULTIM – Seorang oknum Brimob tembak warga hingga tewas di wilayah Gunung Botak, Kabupaten Maluku, pada Sabtu 29 Januari 2022.

Hal itu dibenarkan Kapolda Maluku Irjen Lotharian Latif, dalam keterangan persnya, Minggu 30 Januari 2022.

iklan : warmindo

Bahwa seorang oknum anggota Brimob bernama Bripka AB (isinial), menembak seorang warga bernama Made Nurlatu hingga tewas, di areal pertambangan emas.

Kapolda Maluku menegaskan, bahwa pelaku yang merupakan oknum Brimob tersebut, saat ini telah ditahan.

“Pelaku sudah dibawa ke Ambon dan telah dimasukan ke dalam sel.

“Kami akan proses hukum yang bersangkutan baik secara pidana maupun kode etik,” terang Kapolda Maluku, dikutip dari Tempo.co.

Kapolda Maluku juga memastikan oknum Brimob yang bertugas di Kompi III Pelopor Yon A Namlea, mendapat hukuman.

Bahkan dipecat dari Kepolisian.

“Kami menginginkan agar pelaku dapat dihukum, baik secara pidana maupun dapat dipecat,” kata Irjen Lotharian Latif.

Kronologis oknum brimob tembak warga hingga tewas itu, dipaparkan sejumlah saksi berawal dari adu mulut keduanya.

Adu mulut terjadi antara korban dan pelaku, terkait permasalahan dinding tebing areal pertambangan emas, sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu 29 Januari 2022.

Dimana salah satu pertambangan emas, disebut-sebut keamanannya turut dilakukan personel Brimob.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat, yang dampingi Kapolda Maluku dalam keterangan pers, katakan bahwa Bripka AB terpaksa keluarkan tembakan.

Bripka AB diketahui menembak gunakan senjata api laras panjang miliknya.

Korban yang tewas di lokasi pertambangan emas, kemudian dievakuasi pihak keluarga.

Aksi balas dendam pun dilakukan warga dan keluarga korban dengan membakar rumah pelaku.

Bentorkan akhirnya sempat pecah, sebelum pihak kepolisian akhirnya berhasil menetralisir kekacauan.

google news