RADAR SULTIM – Pasca viralnya aksi baku pica (berkelahi-red) dua siswi SMP di Kota Luwuk, pihak Kepolisian meningkatkan patroli di sekolah-sekolah.
Peningkatan patroli oleh Polsek Luwuk di sekolah-sekolah di Kota Luwuk, juga mencegah terjadinya tawuran pelajar yang kerap terjadi.
Keterangan Kapolsek Luwuk AKP Candra yang diterima dari Humas Polres Banggai dikatakan selain itu, polisi juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi guna mencegah terjadinya kemacetan.
“Ini merupakan kegiatan rutin untuk antisipasi keluarnya siswa-siswi dari setiap sekolah yang ada di wilayah kota Luwuk,” kata Kapolsek Luwuk AKP Candra.
Tak hanya itu, lanjut Candra, pihaknya pun mengimbau para pelajar telah keluar sekolah agar langsung pulang ke rumah masing-masing dan tidak lagi berkumpul.
“Imbauan ini disampaikan untuk mencegah terjadinya pemicu tawuran antar pelajar,” terang Candra.
Candra mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli pengawasan guna mengantisipasi tawuran antar pelajar usai pulang sekolah.
“Kami juga berpatroli menyisir titik-titik rawan tawuran antar pelajar. Semua ini dilakukan demi terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif,” harapnya.
Sebelumnya, beberapa hari yang lalu Polsek Luwuk kembali memediasi perkelahian yang dilakukan dua siswi SMP di Kota Luwuk.
Perkelahian itu viral setelah videonya diposting dan dibagikan ribuan kali warganet.
Untuk memberi efek jera, Kapolsek Luwuk mengundang para orang tua kedua siswi yang terlibat perkelahian tersebut.