RADAR SULTIM – Puluhan pekerja batu pecah dari PT Teku Sirtu Utama (PT TSU) di Desa Teku, Balantak Utara, menjalani tes urine narkoba pada Selasa 13 Juni 2023.
Tes urine narkoba pekerja PT TSU itu, dilakukan pihak Polres Banggai, melalui Kasikes Sidokes Aiptu Zainuddin.
Diinformasikan ada sebanyak 28 pekerja yang akhirnya menjalani tes urine ini, meski hasilnya belum dipaparkan.
Kasat Narkoba Polres Banggai Iptu Muhammad Kasim dalam keterangannya yang diterima Rabu 16 Juni 2023, menyebutkan jika tes urine narkoba itu merupakan rangkaian kegiatan penyuluhan narkoba di lingkungan PT TSU.
Dan dilaksanakan atas permintaan perusahaan dalam rangka peringatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.
Kegiatan ini, kata Iptu Kasim, sebagai bentuk kepedulian kepolisian pada masyarakat dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Pencegahan narkoba bisa dimulai dari keluarga sendiri, juga anggota keluarga dengan terus melakukan pengawasan dan pemantauan anak-anak kita,” ucapnya.
Dalam praktek kehidupan sehari-hari, lanjut dia, banyak pemahaman yang salah tentang narkoba, khususnya sabu-sabu.
Banyak orang beranggapan sabu bisa membuat kita kurus dan bisa tambah semangat atau pula menambah stamina agar tetap bugar.
“Tidak pakai narkoba tidak mengikuti perkembangan zaman, pakai narkoba akan kuat dan sehat, penilaiain dan pemikiran begitu salah semua,” sebut Kasat Reskoba.
Iptu Kasim menyebutkan, sebagai pekerja, gaji akan lebih baik digunakan untuk keluarga di rumah, jangan pernah berpikir menggunakan sebagian atau sedikitpun uang gaji untuk membeli sabu.
“Kalau ada keluarga pecandu narkoba silahkan bawa ke polisi, kita lakukan asesmen dan rehabilitasi,” katanya.