RADAR SULTIM – RSUD Trikora Bangkep di Salakan diinformasikan menghentikan layanan kesehatan bagi masyarakat mulai Senin sore 26 September 2022.
Informasi ini pertama kali didapatkan dari unggahan salah satu akun media sosial bernama Bidan Micha.
Diduga, pemilik akun Bidan Micha merupakan salah satu tenaga medis di RSUD Trikora (Kabupaten Banggai Kepulauan).
Dalam unggahannya, Bidan Micha menuliskan bahwa diinformasikan untuk sementara pelayanan di RSUD Trikora dihentikan terhitung mulai hari ini 26 September 2022 pukul 15.00 WITA.
Penghentian layanan kesehatan bagi masyarakat itu belum ditentukan akan berakhir hingga kapan, atau masih menunggu pemberitahuan selanjutnya.
Masih dari unggahan akun Bidan Micha, disebutkan lagi bahwa bagi pasien yang membutuhkan penanganan lanjut di RSUD Trikora, diharapkan untuk merujuk ke RSUD Luwuk.
Hingga berita ini duturunkan, upaya mengkonfirmasi pihak RSUD Trikora masih coba dilakukan.
Informasi penghentian layanan kesehatan di RSUD Trikora diduga berkaitan dengan permasalahan jasa medik yang belum dibayarkan Pemda Banggai Kepulauan.
Jasa medik terhutang sebesar Rp 12 Miliar, ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Trikora sebelumnya sempat lakukan aksi unjuk rasa di DPRD Bangkep pada 12 September 2022 lalu.
Unjuk rasa ratusan nakes itu dipimpin langsung Direktur RSUD Trikora, dr Andi Patriani Patsyar.
Dengan lantang, di hadapan DPRD, dr Andi Patriani menyebut bahwa sudah selama 5 tahun berturut, hak para nakes di RSUD Trikora belum dipenuhi Pemda Bangkep.