Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Warga Luwuk Tadah Hujan Imbas PDAM Matikan Pasokan Air

1
×

Warga Luwuk Tadah Hujan Imbas PDAM Matikan Pasokan Air

Sebarkan artikel ini
Warga Luwuk Banggai tadah hujan akibat air PDAM tak mengalir. (foto : ilustrasi/beritalima.com)

RADAR SULTIM – Sebagian warga Luwuk Banggai tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan air.

Hal itu dikarenakan pasokan air bersih dari PDAM, dimatikan akibat adanya uji coba sumber air di wilayah Lopon, Bulakan, sejak Sabtu 16 Juli 2022.

iklan : warmindo

Tak adanya pasokan air dari PDAM Kabupaten Banggai meski dikatakan hanya akan berlangsung hingga Minggu 17 Juli 2022, memaksa warga memanfaatkan air hujan.

“Iya kami terpaksa menadah air hujan untuk kebutuhan. Karena air dari PDAM belum mengalir,” sebut Imam, warga Puge, Kota Luwuk Senin 18 Juli 2022.

Menggunakan ember, baskom, serta wadah air lainnya, warga sangat bersyukur hujan turun di saat yang tepat.

Diketahui sebelumnya, PDAM Kabupaten Banggai mengeluarkan surat pengumuman kepada pelanggan pada Kamis 16 Juli 2022.

Bahwa akan diadakan uji coba sumber mata air, sehingga pasokan air akan dimatikan selama 2 hari, yakni pada Sabtu dan Minggu.

Dala surat pengumuman itu, beberapa wilayah di Luwuk Banggai yang terdampak antara lain jalan Pulau Seram, Pulau Lembe, Hanga=hanga 1, Hanga-hanga 2.

Lalu, jalan pulau Samosir, Pulau Seribu, kawasan Bukit Halimun, Pulau Tuna, Pulau Kalimantan, Pulau Karimun, Pulau Bali, dan Pulau Irian.

Menanggapi keluhan warga yang belum mendapat aliran air PDAM hingga akhirnya tadah hujan, Direktur Pelayanan PDAM Kabupaten Banggai Rommy Botutihe, segera merespon.

Di salah satu whatsapp grup, Rommy dengan tanggap mengatakan sudah menuntaskan belum mengalirnya air bagi warga.

google news